Jumat, 02 November 2012


Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat
1.Pelapisan Sosial
Masyarakat adalah indivIidu-individu yang terdiri dari berbagai latar belakang. Dan dari sinilah akan terbentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial. Betapa individu dan masyarakat adalah komplementer, yang dapat kita lihat dari kenyataan bahwa :
•Manusia dipengaruhi oleh masyarakat demi pembentukan pribadinya
•Individu mempengaruhi masyarakat dan bahkan bisa menyebabkan perubahan besar               masyarakatnya
2. Pelapisan Sosial ciri tetap suatu kelompok
Dalam organisasi masyarakat primitif yang belum mengenal tulisan pun sudah ada pelapisan masyarakat.Hal ini terwujud dalam bentuk :
• Adanya kelompok berdasarkan jenis kelamin dan umur dalam pembedaan hak dan kewajiban
• Adanya kelompok-kelompok pemimpin suku yang berpengaruh dan memiliki hak istimewa
• Adanya pemimpin yang saling berpengaruh
• Adanya orang-orang yang dikecilkan diluar kasta dan orang yang diluar perlindungan hukum
•Adanya pembagian kerja dalam suku itu sendiri
• Adanya pembedaan standar ekonomi dalam ketidaksamaan ekonomi secara umum
3. Dasar-dasar Pembentukan Pelapisan Sosial
Ukuran kekayaan
Kekayaan (materi atau kebendaan) dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang ada, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak mana ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian pula sebaliknya, yang tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan yang rendah. Kekayaan tersebut dapat dilihat antara lain pada bentuk tempat tinggal, benda-benda tersier yang dimilikinya, cara berpakaiannya, maupun kebiasaannya dalam berbelanja.
Ukuran kekuasaan dan wewenang
Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan. Ukuran kekuasaan sering tidak lepas dari ukuran kekayaan, sebab orang yang kaya dalam masyarakat biasanya dapat menguasai orang-orang lain yang tidak kaya, atau sebaliknya, kekuasaan dan wewenang dapat mendatangkan kekayaan.
Ukuran kehormatan
Ukuran kehormatan dapat terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya. Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya mereka sangat menghormati orang-orang yang banyak jasanya kepada masyarakat, para orang tua ataupun orang-orang yang berprilaku dan berbudi luhur.
Ukuran ilmu pengetahuan
Ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor.Namun sering timbul akibat-akibat negatif dari kondisi ini jika gelar-gelar yang disandang tersebut lebih dinilai tinggi daripada ilmu yang dikuasainya, sehingga banyak orang yang berusaha dengan cara-cara yang tidak benar untuk memperoleh gelar kesarjanaan, misalnya dengan membeli skripsi, menyuap, ijazah palsu dan seterusnya.
4. Proses Terjadinya Pelapisan Sosial
Terjadi dengan sendirinya
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Ada pula lapisan tertentu yang terbentuk bukan berdasarkan kesengajaan, tetapi secara alamiah.Pengakuan-pengakuan terhadap kekuasaan dan wewenang tumbuh dengan sendirinya.
Oleh karena sifatnya yang tanpa sengaja inilah, maka bentuk lapisan dan dasar daripada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu dan kebudayaan masyarakat dimana system itu berlaku.
Terjadi dengan sengaja
Sistem ini ditunjukan untuk mengejar tujuan bersama.Dengan adanya pembagian yang jelas dalam hal wewenang dan kekuasaan ini, maka didalam organisasi itu teradapat keteraturan sehingga jelas bagi setiap orang ditempat mana letaknya kekuasaan dan wewenang yang dimiliki dan dalam suatu organisasi baik secara vertical maupun horizontal.
Didalam sistem organisasi ini mengandung dua sistem, yaitu:
Sistem Fungsional : merupakan pembagian kerja kepada kedudukan yang tingkatnya berdampingan dan harus bekerja sama dalam kedudukan yang sederajat. Namun kelemahannya karena organisasi itu sudah diatur sedemikian rupa, sering terjadi masalah dalam menyesuaikan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
Sistem Skalar : merupakan pembagian kekuasaan menurut tangga atau jenjang dari bawah ke atas(vertical).
5. Beberapa Teori Tentang Pelapisan Sosial
Ada yang membagi pelapisan masyarakat seperti berikut ini :
1. Masyarakat terdiri dari kelas atas dan kelas bawah
2. Masyarakat terdiri dari tiga kelas, yakni kelas atas, kelas menengah, kelas bawah
3. Ada juga kelas atas, kelas menengah, kelas menengah ke bawah, kelas bawah

6. Kesamaan Derajat
Persamaan harkat adalah persamaan nilai, harga, taraf yang membedakan makhluk yang satu dengan makhluk yang lain. Harkat manusia adalah nilai manusia sebagai makhluk Tuhan yang dibekali cipta, rasa, karsa dan hak-hak serta kewajiban azasi manusia. Martabat adalah tingkatan harkat kemanusiaan dan kedudukan yang terhormat. Sedangkan derajat kemanusiaan adalah tingkatan, martabat dan kedudukan manusia sebagai makhluk Tuhan yang memiliki kemampuan kodrat, hak dan kewajiban azasi. Dengan adanya persamaan harkat, derajat dan martabat manusia, setiap orang harus mengakui serta menghormati akan adanya hak-hak, derajat dan martabat manusia. Sikap ini harus ditumbuhkan dan dipelihara dalam hubungan kemanusiaan, baik dalam lingkungan keluarga, lembaga pendidikan maupun di lingkungan pergaulan masyarakat. Manusia dikarunian potensi berpikir, rasa dan cipta, kodrat yang sama sebagai makhluk pribadi (individu) dan sebagai makhluk masyarakat (sosial). Manusia akan mempunyai arti apabila ia hidup bersama-sama manusia lainnya di dalam masyarakat.  

Sifat perhubungan antara manusia dan lingkungan masyarakat pada umumnya adalah timbal balik, artinya orang-orang itu sebagai masyarakatnya mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan negara


7.Kesimpulan
1. Bahwa Sistem pelapisan sosial masih ada di beberapa daerah dan kita patut menghormatinya karena merupakan suatu sejarah yang lekat.
2. Dalam bermasyarakat kesamaan derajat adalah mutlak dengan catatan ialah dimata Tuhan yang maha esa manusia tidak dibedakan antara satu dengan yang lainnya.

Referensi:



 Warga Negara dan Negara
1. Pengertian Negara
Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini.Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain. Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu wilayah tertentu tempat negara itu berada. Berikut ini merupakan pengertian negara oleh beberapa ahli:
·Prof.FaridS.
Negara adalah suatu wilayah merdeka yang mendapat pengakuan negara lain serta memiliki kedaulatan.
·GeorgeJellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu.
·GeorgeWilhelmFriedrichHegel
Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal
·RoelofKrannenburg
Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.
·RogerH.Soltau
Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.
·Prof.R.Djokosoetono
Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.
·Prof.Mr.Soenarko
Negara ialah organisasi manyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai sebuah kedaulatan.
·Aristoteles
Negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa, hingga pada akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan kesenangan dan kehormatan bersama.


2. Unsur Negara
a. Unsur Konstitutif
Negara meliputi wilayah udara, darat, perairan, rakyat, dan pemerintahan yang berdaulat
b. Unsur Deklaratif
Negara mempunyai tujuan, undang-undang dasar, pengakuan dari negara lain baik secara de jure maupun de facto dan ikut dalam organisasi internasional, seperti PBB.
3.Sifat-sifat Negara antara lain:
A.Sifat memaksa, artinya Negara mempunyai kekuasaan untuk menggunakan kekerasan fisik secara legal agar tercapai ketertiban dalam masyarakat dan mencegah timbulnya anarki.
B.Sifat monopoli, artinya Negara mempunyai hak kuasa tunggal dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat.
C.Sifat mencakup semua, artinya semua peraturan perundang-undangan mengenai semua orange tanpa kecuali.
4. Unsur-unsur Negara yang harus terpenuhi apabila sebuah Negara ingin diakui :
A.Harus ada wilayahnya
B.Harus ada rakyatnya
C.Harus ada pemerintahannya
D.Harus ada tujuannyaMempunai kedaulatan
5. Tujuan Negara
Setiap negara pasti mempunyai tujan dalam membangun negara. Tujuan utama negara antara lain:
1.   Mengatur dan menertibkan gejala-gejala dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lain
2.   Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan negara
Adapun tujuan negara itu bermacam-macam diantaranya:
1.Perluasan kekuasaan semata
2. Perluasan kekuasaan untuk mencapai tujuan lain
3. Penyelenggaraan ketertiban hukum
4. Penyelenggaraan kesejahteraan umum
6. Warga Negara
Unsur penting suatu Negara adalah rakyat. Tanpa rakyat, maka Negara itu hanya ada dalam angan-angan. Termasuk rakyat suatu Negara adalah semua orang yang bertempat tinggal di dalam wilayah kekuasaan Negara tersebut dan tunduk pada kekuasaan Negara tersebut.

Berdasarkan peraturan hukum rakyat dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Penduduk dan bukan penduduk.
  • Penduduk adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan Negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok (domisili) dalam wilayah Negara itu.
  • Penduduk warga Negara : penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintah Negara tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri
  • Penduduk bukan Warga Negara : atau orang asing adalah penduduk yang bukan warga Negara
  • Bukan Penduduk ialah mereka yang berada dalam wilayah suatu Negara untuk sementara waktu dan yang tidak bermaksud bertempat tinggal di Negara tersebut.
Adapun untuk menentukan siapa-siapa yang menjadi menjadi warga Negara digunakan 2 kriteria, yaitu :
  1. Kriteria kelahiran : menurut asas keibubapaan atau disebut pula “Ius sanguinis”. Di dalam asas ini, seorang memperoleh kewarganegaraan suatu Negara berdasarkan asas kewarganegaraan orang tuanya, di manapun ia dilahirkan.
  2. Kiteria menurut asas tempat kelahiran atau “Ius Soli”. Di dalam asas ini seseorang memperoleh kewarganegaraannya berdasarkan Negara dimana dia dilahirkan, meskipun orang tuanya bukan warga Negara dari Negara tersebut.
7. Kesimpulan
Negara adalah suatu organisasi yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur waraga negara dan salah satu syarat terbentuknya negara adalah mempunyai penduduk atau warga negara yang tinggal dan menetap di wilayah negara tersebut.


Referensi:
http://www.dieksjetkid.co.cc
www.dieksjetkid.co.cc/
kewarganegaraan-rosi.blogspot.com


 





PEMUDA dan SOSIALISASI
Pemuda adalah suatu generasi manusia yang masih memerlukan bimbingan kearah yang lebih baik dari generasi yang sebelumnya agar dapat mengisi dan meneruskan pembangunan yang tengah berlangsung. Dilihat dari segi budaya atau fungsionalnya maka dikenal istilah anak, remaja, dan dewasa dengan perincian sebagai berikut :
·         Golongan anak : 0 – 12 tahun
·         Golongan pemuda : 13 – 18 tahun
·         Golongan dewasa : 18 - 21 tahun keatas
Dilihat dari segi idiologipolitis, generasi pemuda ialah yang mereka berusia 18 - 30 – 40 tahun, karena merupakan calon penggati generasi pendahhulunya.
Pengertian pemuda bedasarkan umur dan lembaga serta ruang lingkup tempat pemuda terdiri atas 3 norma kategori yaitu:
·         Siswa : 6 – 18 tahun masih duduk di bangku sekolah
·         Mahasiswa : 18 – 25 tahun  berada di perguruan tinggi dan akademik
·        Pemuda di luar lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi yaitu usia antara 15 – 30 tahun ke atas
Jenis – jenis pemuda bedasarkan sikapnya
1.      Pemuda pembangkit
Mereka adalah pengurai atau pembuka kejelasan dari suatu masalah sosial . Mereka secara tidak langsung mengubah masyarakat dan kebudayaan
2.      Pemuda nakal
Mereka tidak berminat mengadakan perubahan baik budaya maupun masyarakat,tetapii hanya berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat dengan melakukan tindakan menguntungkan bagi dirinya sekalipun dalam kenyataannya merugikan.
3.     Pemuda radikal
Mereka mammmpunyai keingiana besar untuk merubah masyarakat dan kebudayaan lewat cara-cara radikal atau revolisioner.  
Ada beberapa kedudukan pemuda dalam pertanggung jawabannya atas tatanan masyarakat,antara lain :
a.Kemurnian idealismenya
b. Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
c. Semangat pengabdiannya
d. Sepontanitas dan dinamikanya
e. Inovasi dan kereativitasnya
f. Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru

2. Pemuda dan Sosialisasi
Sosialisai adalah proses yang membantu induvidu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri.Bagaimana bertindak dan berfikir agar ia dapat berperan dan berfungsi baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat.Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam sosialisai antara lain: Proses sosialisai, media sosialisasi dan tujuan sosialisasi.
A. Proses Sosialisasi
    Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjaditahu bagaimana mesti  iabertingkahlaku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau memgikuti norma yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang dilahirkan ,melainkan melalui proses sosialisasi.
B. Media Sosialisasi
1.Orang tua dan keluarga
2.Sekolah
3. Masyarakat
4.Temanbermain
5.Media Massa.
C. Tujuan Sosialisai
1.Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak dimasyarakat.
2.Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
3.Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
4.Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tatanilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.
3 Masalah dan Tantangan yang dihadapi
Perubahan-perubahan sosial budaya yang terjadi sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni yang diikuti oleh  masalah peledakan penduduk dan berbagai krisis dunia dalam bidang ekonomi, social, budaya, politik dan pertahanan keamanan, telah mempengaruhi masyarakat secaramen dasar.
Pengaruhitudrasakan pula oleh generasi muda atau pemuda sebagai masalah langsung menyangkut kepentingannya di masakini dan tantangan yang dihadapinya di masa yang akan datang. Secara garis besar, permasalahan generasi muda itu dapat dilihat dari berbagai aspek sosial, yang meliputi :
a.Aspek Sosiologi Psikhologi
b. Aspek Sosial Budaya
c. Aspek Sosial Ekonomi
d. Aspek Sosial Politik
4. Kesimpulan
            Pemuda merupakan ujung tombak atau harapan suatu bangsa yang penuh dengan cita-cita serta potensi yang bertujuan untuk berjuang demi kemajuan agama, bangsa serta negaranya. Maka dari itu para pemuda harus mempunyai ilmu yang tinggi dengan cara rajin sekolah atau bisa mendapatkan ilmu dimana saja dengan begitu bangsa ini akan maju dan sentosa.





Sabtu, 13 Oktober 2012

Pengertian Individu, Keluarga, dan Masyarakat

1. INDIVIDU
Individu adallah unit terkecil dalam suatu masyarakat yang mana tidak bisa dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.Setiap individu dalam masyarakat mempunyai kedudukan dan peranan yang berbeda sehingga memungkinkan untuk saling berkejasama, saling membentuk, saling mendukung unuk mencapai tujuan yang sama.Individu senantiasa berhubungan dengan Individu lainnya.Dalam melakukan hubungan tersebut mereka saling mempengaruhi dan saling menyesuaikan diri sehingga timbul proses sosial. Proses sosial yang terus berlanjut dan teratur akan menyebabkan perubahan sosial budaya dalam kelompok.Setiap individu memepunyai ciri khas yang berbeda dengan individu lainnya seperti bentuk fisik, kecerdasan, bakat, keinginan, perasaan dan memiliki tingkat pemahaman atau arti sendiri dari suatu objek. Jadi individu adalah suatu kondisi internal dari seorang manusia yang berfungsi sebagai subjek,
Manusia selaku individu mempunyai 3 naluri yaitu:
1. Naluri untuk mempertahankan kelangsungan hidup
2. Naluri untuk mempertahankan kelanjutan penghidupan keturunan
3. Naluri ingin tahu dan kepuasan

2.KELUARGA
Keluarga adalah satuan unit terkecil dari masyarakat dimana di dalam sebuah keluarga terdiri dari kepala keluarga dan ada individu-individu yang menjadi anggota sebuah keluarga.Dimana suatu keluarga yang lengkap mempunyai seorang ayah yang berkedudukan sebagai kepala keluaraga, ibu, dan anak sebagai anggota keluarga.Seorang ayah memiliki kewajiban memenuhi kebutuhan terhadap keluarganya dengan cara mencari nafkah. Seorang ibu mempunyai kewajiban mengurus kebutuhan yang ada pada keluarganya dan anak mempunyai kewajiban patuh kepada orang tuanya dan belajar serta mempunyai hak untuk mendapatkan kasih sayang serta perhatian dari kedua orang tuannya.
Pengertian keluarga menurut para ahli :
1.Menurut Departemen Kesehatan
   Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang     terkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah suaatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
2.Menurut Salvinco dan Ara Celis (1989)
   Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabumg karena hubungan darah, hubungan pernikahan dan pengangkatan dan mereka hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam peranannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Tugas pokok keluarga sebagai berikut:
a. Pemeliharaan fisik keluarga dan anggotanya
b. Pemeliaraan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga
c. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing
d. Sosialisai antar anggota keluarga
e. Pengaturan jumlah anggota keluarga
f. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga
g. Penempatan angota-angota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas
h. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya

3. MASYARAKAT
   Masyarakat adalah suatu kehiduoan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya. Hal yang terpenting dalam masyarakat adalah pranata sosial, tanpa pranata sosial kehidupan bersama didalam masyarakat tidak mungkin dilakukan secara teratur. Pranata sosial adalah perangkat peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antar anggota masyarakat, baik secaraperseorangan maupun secara kelompok.
Masyarakat Transisi  
1.Masyarakat Transisi adalah mmasyarakat yang mengalami perubahan dari suatu masyarakat kemasyarakat lain. Misalnya masyarakat pedesaan yang mengalami trasnsisi kearah kebiasaan kota, yaitu pergeseran dari sektor pertanian ke sektor pedesaan.
2. Ciri-ciri masyarakat Transisi yaitu :
a. Pergeseran dalam bidang pekerjaan, misalnya dari petani menjadi buruh atau karyawan
b. Adanya pergeseran tinggkat pendidikan. Dimana yang tadinya tinggkat pendidikan rendah menjadi sekarang tinggkat pendidikan meningkat.
c. Mengalami perubahan ke arah kemajuan
d. Masyarakat sudah mulai terbuka dengan perubahan dan kemjuan jaman
e. Tinggkat mobilitas masyarakat tinggi
f. Biasanya terjadi pada masyarakat yang sudah mempunyai akses ke kota, misalnya jalan raya 

KESIMPULAN

Dari beberapa penjelasan diatas maka dapat saya tarik kesimpulan bahwa Individu adalah manusia atau seorang manusia yang utuh bila mana mempunyai hubungan yang khusus dengan individu lainnya seperti ikatan pernikahan, sedarah, atau adopsi  disebut sebagai keluarga.Sedangkan keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat dalam satu atap dalam keadaan saling keergantungan.

Referensi :
www.wikipedia.com
www.shvoong.com
www.pjjpgsd.dikti.go.id


Pengertian Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

1.Penduduk

Berikut adalah pengertian penduduk menurut nenerapa ahli:
A. JOHNY PURBA
     Penduduk adalah orang yang sebagai diri pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga     negara dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat dalam batas wilayah negara dalam waktu tertentu.
B. P.N.H SIMANJUTAK
     Penduduk adalah mereka yang berdomisili atau bertempet tinggal dalam suatu wilayah negara.
C. Dr. KARTOMO
     Penduduk adalah semua orang yang mendiami suatu wilayah pada waktu tertentu terlepas dari warga negara atau bukan warga negara.
D.TIM MATRIX MEDIA LITERATA
    Penduduk adalah sekumpulan orang yang hidup dalam suatu wilayah geografis.

TEORI TENTANG PENDUDUK
1. Teori Malthus
     Pada tahun 1978 ia menerbitkan buku analisis kependudukan berjudul "Essay on the participle of population" dan mempertahankan pendapatnya bahwa "naturalaw" atau hukum alamiah yang mempengruhi atau menentukan pertumbuhan penduduk menurut Malthus, penduduk akan selalu bertambah lebih cepat dibandingkan dengan pertambahan bahan makana kecuali terhambat oleh karna apa yang ia sebut sebagai moral restrains, seperti misalnya wabah penyakit atau malapetaka.
2. Teori Transisi Demografi
    Observasi ini digarap sisitematis oleh beberapa ahi demografi asal amaerikaWaren Thompson pada 1929 dan di beri nama hipotesis transisi demografi Thpmpson dak kawan-kawannya terus menghaluskan hipotesisnya secara sisitematis dan sekarang dikenal dengan nama "Theory of the Demografic"Trasition" atau transisi demografik.Teori ini menggambarkan 4 proposi yang saling berhubungan yang dinyatakan menurut tahap-tahap sesuai dengan pertumbuhan dan perubahannya keadaan penduduk.
Tahap 1:Jika angka kematian tinggi sebanding  sebanding dengan angka kelahiran menghasilkan angka pertumbuhan nol.
Tahap 2: Jika angaka kematian menurun tidak disertai dengan penurunan anka kelahiran maka akan menghasilkan angka pertumbuhan positif dan meningkat terus.
Tahap 3:Jika angka kematian terus menurun dan disertei menurunnya angka kelahiran maka akan menghasilkan pertumbuhan positif akan tetapi menurun.
Tahap 4:Jika angka kematian dan angka kelahiran juga rendah, maka hasilnya adalh pertumbuhan yang semakin berkurang yang pada akhirnya mencapai nol.

2.MASYARAKAT



Masyarakat adalah suatu kehiduoan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya. Hal yang terpenting dalam masyarakat adalah pranata sosial, tanpa pranata sosial kehidupan bersama didalam masyarakat tidak mungkin dilakukan secara teratur. Pranata sosial adalah perangkat peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antar anggota masyarakat, baik secara perseorangan maupun secara kelompok.


Masyarakat Transisi
1.Pengertian Masyarakat transisi ialah masyarakat yang mengalami perubahan dari suatu masyarakat ke masyarakat lain.Misalnya masyarakat pedesaan yang mengalami trasisi kearah kebiasaan kota, yaitu pergeseran tenaga kerja dari pertanian, dan mulai masuk ke sektor industri.
2.Ciri -ciri Masyarakat Transisi:
a. Adanya pergeseran dalam bidang pekerjaan misalnya dari petani menjadi buruh pabrik atau karyawan.
b. Adanya pergeseran tingkat pendidikan.D imana sebelumnya tingkat pendidikan rendah sekarang mempunyai tingkat pendidikan yang meningkat.
c. Mengalami perubahan kearah kemajuan.
d. Masyarakat sudah terbuka dengan kemajuan jaman
e. Tingkat Mobilitas masyarakat tinggi.
f. Biasanya terjadi kepada masyarakat yang sudah memiliki akses kekota misalnya jalan raya.

3.KEBUDAYAAN   

Kebudayaan adalah hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, sedangkan rasa mewujudkan segala norma dan nilai untuk mengatur kehidupan dan cipta merupakan kemampuan berpikir dan kemampuan mental yang menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan.
Unsur-unsur Kebudayaan
Ada beberapa ahli yang menyatakan tentang unsur-unsur kebudayaan diantaranya sebagai berikut :
1.Melville J.Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu :
a. Alat-alat teknologi
b. Sistem ekonomi
c. Keluarga
d. kekuasaan politik
2.Bronislaw Malinowski ada 4 unsur pokok yang meliputi :
a. Sistem norma sosial yang memungkinkan kerjasama antara para aggota masyarakat untuk menyesuaikan diri  dengan alam sekelilingnya.
b. Organisasi ekonomi
c. Alat-alat lembaga atau petugas-petugas untuk  pendidikan
d. Organisasi kekuatan.

KESIMPULAN
Setelah saya membaca pengertian Penduduk, Masyarakt, dan Kebudayaan maka dapat saya simpulkan bahwa ketiganya memiliki hubugan antara yang satu dengan yang lain dimana penduduk adalah orang-orang yang mendiami wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah tertentu, tumbuh dan berkembang dalam suau wilayah tertentu dan berkemungkinan terbentuknya suatu masyarakat di wilayah tersebut dimana masyarakat itu akan menghasilkan suatu kebudayaan sesuai dengan keadaan alam dan kondisi sosial yang ada di wilayah tersebut.   

Referensi:




PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR
·  Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga :
·      Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.
·  Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial), terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah,Psikologi, Geografi dan lain-lain.
·      Humanities (Ilmu-ilmu Budaya) meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.

Beberapa Pengertian tentang Ilmu Sosial Dasar :
  •  Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dapat dipadukan Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu.
  •  Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang     untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi.
  •  Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.


Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Bahan-bahan dan pembahasan dari mata kuliah Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dala mmasyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
3. Masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya : 
1.    Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.      Masalah individu, keluarga, dan masyarakat.
3.      Masalah pemuda dan sosialisasi.
4.      Masalah hubungan warga Negara dan negara.
5.      Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6.      Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan.
7.      Masalah pertentangan sosial dan integrasi.
8.       Pemanfaatan ilmu teknologi untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.


TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR
1. Pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasa wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang timbul dalam lingkungannya, kkhususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan sosial dapat di pertajam,
2. Membantu kepekaan wawasan pemikiran dan kepribadian seseorang agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas, dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar indonesia , khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lainnya, srta sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain terhadap manusia yang brsangkutan.
3. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah yang ada dalam masyarakat.

KESIMPULAN
Dari beberapa pernyataan diatas maka dapat saya simpulkan bahwa Ilmu Sosial Dasar adalah Ilmu yang bukan dari gabungan dari beberapa ilmu pengetahuan karena tidak memiliki objek dan metode ilmia tersendiri dengan lebih menitiberatkan terhadap masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain.

Referensi:
www.scrib.com
www.baktiwaluyo.wordpress.com
www.oeebudhi.blogspot.com

Kamis, 11 Oktober 2012


Virus komputer
Virus komputer merupakan suatu program komputer yang bisa menggandakan dirinya sendiri atau menyalin dirinya sendiri dan dapat menyebar dengan  cara menyisipkan salinan dirinya ke program atau dokumen lain.
Contoh virus komputer
1. 1986, Brain, virus PC yang pertama muncul: virus ini menyebar dengan menuliskan kodenya pada boot sector atau floppy disk.
2. 1992, Michaelangelo, virus pertama yang menarik perhatian media secara massif
3. 1995, Concept, virus makro pertama
4 .2003, Slammer worm fileless ( tanpa file ), mengakibatkan epidemic global
5. 2006, Leap, virus pertama Mac OSX
6. 2010, FakePlayer, Trojan sms pada android
7. 2011, Duqu, Trojan canggih yang mengumpulkan intelijen mengenai targetnya
8. 2012, Flame, program berbahaya sangat canggih yang secara aktif digunakan sebagai senjata cyber untuk menyerang entitas di beberapa negara
Cara mengatasi virus komputer
Serangan virus dapat di cegah atau tanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak anti virus. Jenis perangkat lunak ini dapat mendeteksi dan menghapus virus komputer. Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data, heuristic, atau peringkat dari program itu sendiri.

Trojan Horse
Trojan Horse atau yang lebih dikenal Trojan adalah sebuah perangkat lunak yang dapat menyerang sistem atau program.Trojan terdiri dari 2 bagian yaitu:
1.Program yang disusupkan ke komputer program dengan segala tipu daya                                    
2.Program yang dijalankan komputer hacker
Trojan bersifat “stealth” (siluman dan tidak dapat terlihat) dalam operasinya dan sering kali berbentuk seolah-olah program merupakan program baik-baik. Trojan dikendalikan dari komputer lain (komputer attacker).
Jenis Trojan Horse
1.  Pencuri password: Jenis ini dapat mencari password yang di simpan dalam sisitem operasi
2. Pencatat penekanan tombol (keystroke logger/keylogger):Jenis Trojan ini akan memaantau semua yang diketikan oleh semua pengguna dan akan mengirimkannya kepada penyerang.
3. Tool administrasi jarak jauh (Remote Administration Tools/RAT): Jenis Trojan ini mengizinkan para penyerang untuk  mengambil alih control secara penuh terhadap sistem dan melakukan apapun yang mereka mau dari jarak jauh.
Cara mengatasi Trojan Horse
1.Dengan membuat sebuah “snapshot” terhadap semua berkas program (*.EXE, *.DLL, *.COM, *.VXD, dan lain-lain) .
2. Menggunakan sebuah anti virus yang dilengkapi kemampuan untuk mendeteksi Trojan yang dipadukan dengan firewall  memonitor setiap transmisi yang masuk dan keluar.
3. Melihat pori-pori mana yang terbuka dan sedang berada dalam keadaan llistening, dengan menggunakan utilitas tertentu semacam Nestat.

Worm
Sebuah worm komputer ini mirip dengan sebuah virus komputer yang dirancang untuk mengganggu operasi komputer,tetapi worm dapat menyalin diri sendiri dan menyebar secara otomatis tanpa campur tangan manusia. 
Contoh Worm
1.ADM Worm: Worm yang dapat melakukan exploitasi terhadap layanan jaringan Berkley Internet Name Domain (BIND), dengan melakukan buffer-overflow.
2.Code Red: Worm yang dapat melakukan exploitasi terhadap layanan Internet Information Service (IIS) versi 4 dan versi, dengan melakukan buffer-overflow.
3.Nimda
4.SQL-Slamme
Cara Mengatasi Worm
Hanya ada satu cara mengatasi worm yaitu dengan menutup celah keamanan yang terbuka tersebut, dengan cara meng-update patch atau Service Pack dari operasi sistem yang digunakan dengan patch atau Service Pack yang paling terbaru.

Denial of Service (DOS)
DOS adalah jenis serangan yang tujuannya adalah mencegah pengguna yang sesungguhnya menikmati layanan yang di berikan server.Secara umum ada 2 cara melakukan serangan DOS:
1.Mematikan server
2.Menyibukan server
   a. Tanpa bug/vulnerability
   b. Meng-exploit bug/ vulnerability
Contoh Serangan DOS
1. Serangan Buffer Overflow: menirimkan data yang melebihi kapasitas sisitem
2. Serangan SYN: mengirinkan data TCP SYN dengan yang palsu
3. Serangan Teardrop: mengirimkan paket IP dengan nilai offset yang membingungkan
4. Serangan Smurf: mengirimkan paket ICMP bervolume besar dengan alamat host lain.
Cara Mengatasi DOS
1.Memasang Firewall
2.Menginstal IDS
3.Memeriksa jaringan secara reguler
4.Membuat tim khusus untuk mencegah DOS pada jaringan

Intruder
Intruder adalah virus komputer yang menginfeksi file EXE. Virus ini dimuat kememori dengan menjalankan program yang terinfeksi dan kemudian mempengaruhi operasi runtime komputer.